Selasa, 25 Oktober 2016

YUK BELAJAR BAHASA MANDARIN!!

Bahasa mandarin adalah bahasa yang menurut saya itu Unik dan Rumit untuk dipelajari. terutama dalam penulisan nya, kalau kita tidak tau Arti dari goresan-goresan itu mungkin sulit sekali untuk kita untuk paham.
Bahasa mandarin adalah bahasa yang berasal dari negara Tiongkok, di tiongkok terdapat 56 suku, yaitu salah satu nya mayoritas suku "HAN YU" atau dalam bahasa indonesia artinya adalah "Bahasa Mandarin". Tulisan bahasa mandarin dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Tulisan Tradisional, ciri-cirinya :Lebih rumit, dan goresannya lebih banyak. negara yang masih menggunakan tulisan Tradisional yaitu negara Hongkong, Taiwwan, dan Macao
  2. Tulisan Moderen, ciri-cirinya : Lebih mudah, goresan lebih sedikit dan mudah dimengerti. negara yang dudah menggunakan tulisan moderen adalah selain dari yang disebutkan pada tulisan tradisional.
mungkin disini saya akan mengajarkan kepada anda mengenai Dasar-dasar nya saja, untuk Penulisan bahasa mandarinnya mungkin tidak, karna akan sulit untuk dipahami.
Bahasa mandarin terdiri dari 3 aspek yaitu :

  • Konsonan (21 Huruf)
No.
Konsonan
Cara pelafalan (klik huruf konsonan untuk mendengar rekaman)
1
b
Suara bibir (labial). Lafalkan seperti konsonan p dalam bahasa Indonesia
2
p
Suara bibir (labial) aspirasi. Lafalkan seperti konsonan ph dalam bahasa Indonesia
3
m
Suara bibir (labial). Lafalkan seperti konsonan m dalam bahasa Indonesia
4
f
Suara bibir (labial). Lafalkan seperti konsonan f dalam bahasa Indonesia
5
d
Suara ujung Lidah (apical). Lafalkan seperti konsonan t dalam bahasa Indonesia
6
t
Suara ujung Lidah (apical) aspirasi. Lafalkan seperti konsonan th dalam bahasa Indonesia
7
n
Suara ujung Lidah (apical). Lafalkan seperti konsonan n dalam bahasa Indonesia
8
l
Suara ujung Lidah (apical). Lafalkan seperti konsonan l dalam bahasa Indonesia
9
g
Suara pangkal lidah (velar). Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, lafalkan konsonan k dalam bahasa Indonesia
10
k
Suara pangkal lidah (velar) aspirasi. Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, lafalkan konsonan kh dalam bahasa Indonesia
11
h
Suara pangkal lidah (velar). Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, lafalkan konsonan h dalam bahasa Indonesia
12
j
Suara badan lidah (dorsal). Lafalkan seperti konsonan c dalam bahasa Indonesia
13
q
Suara badan lidah (dorsal) aspirasi. Lafalkan seperti konsonan ch dalam bahasa Indonesia
14
x
Suara badan lidah (dorsal). Lafalkan mirip konsonan s, dalam bahasa Indonesia, namun dilafalkan dengan badan lidah bukan dengan ujung lidah.
15
Suara lidah ditekuk ke langit-langit mulut (palatal). Setelah lidah di tekuk ke langit-langit mulut, lafalkan konsonan z
16
Suara lidah ditekuk ke langit-langit mulut (palatal)aspirasi. Setelah lidah di tekuk ke langit-langit mulut, lafalkan konsonan ch
17
Suara lidah ditekuk ke langit-langit mulut (palatal)aspirasi. Setelah lidah di tekuk ke langit-langit mulut, lafalkan konsonan s
18
r
Suara lidah ditekuk ke langit-langit mulut (palatal)aspirasi. Setelah lidah di tekuk ke langit-langit mulut, lafalkan konsonan r
19
z
Suara lidah pada gigi depan bagian dalam (dental). Ujung lidah menuju gigi atas bagian dalam, lalu lafalkan konsonan z
20
c
Suara lidah pada gigi depan bagian dalam (dental). Ujung lidah menuju gigi atas bagian dalam, lalu lafalkan konsonan c
21
s
Suara lidah pada gigi depan bagian dalam (dental). Ujung lidah menuju gigi atas bagian dalam, lalu lafalkan konsonan s
  • Vokal (6 Huruf)
1.
a
dilafalkan a, seperti dalam kata “aku”
2.
i
dilafalkan i, seperti dalam kata “ibu”
3.
u
dilafalkan u, seperti dalam kata “udara”
4.
e
dilafalkan e, seperti dalam kata “entah”, dan dapat dilafalkan seperti e dalam kata “enak”
5.
o
dilafalkan o, seperti dalam kata “orang”
6.
terlebih dahulu lafalkan vokal i, kemudian rubah posisi mulut menjadi vokal u. 

  • Nada

Nada satu adalah nada yang tinggi dan datar. Suara anda tetap datar, tanpa ada peningkatan atau penurunan dalam alur pengucapannya. Contohnya adalah kata "ma", nada satu ditunjukkan dari simbol di atas huruf a: "mā".
Nada dua adalah nada yang meningkat. Suara Anda naik dari nada bawah ke tengah, seperti ketika Anda saat mengatakan "hah?" atau "apa?" Nada kedua ini ditunjukkan dengan simbol "má".
Nada ketiga adalah nada yang melengkung dari atas, bawah, lalu ke atas lagi. Nada bergerak dari tengah ke bawah lalu ke atas. Ketika dua suku kata nada ketiga berdekatan satu sama lain, yang pertama tetap menggunakan nada tiga sedangkan yang terakhir menjadi nada keempat. Nada ketiga ditunjukkan dengan simbol "mǎ".
Nada keempat adalah nada yang menurun. Nada turun dari tinggi ke rendah, seperti ketika Anda berkata sebuah perintah seperti “Berhenti!” atau jika Anda sedang membaca buku dan menemukan sesuatu yang menarik dan berkata "huh". Nada keempat ini ditunjukkan dengan simbol "mà"

Nomor :
NomorHuruf MandarinPinyin
0ling
1
2èr
3sān
4
5
6liù
7
8
9jiǔ
10shí

Untuk Kosakatanya, Tunggu Postingan saya yang akan datang Yaaaaa...
terus Berlangganan :)
Terimakasih :)
(Sary sekar wangi)

1 komentar: